XtGem Forum catalog

Djy221
Meskipun hujan gerimis sudah mengguyur Kota Martapura sejak sore hari, namun tidak menyurutkan niat jemaah yang pada umumnya laki-laki dengan pakaian serba putih tersebut untuk menuju lokasi haul. Sejak sore hari hingga menjelang magrib jemaah terus berdatangan, bahkan saking padatnya hampir tidak ada lagi tempat yang tersisa bagi jemaah di komplek Arraudhah, Minggu (06/7) bertempat di Sekumpul Martapura.

Namun karena kesiapan panitia yang sudah sangat berpengalaman untuk acara penyambutan para jamaah yang jumlahnya ribuah sehingga hal tersebut bukan merupakan hal yang sangat mengganggu selama kedatangan jamaah, saat acara haul dan setelah acara haul selesai.

Saat acara tersebut akan dan berlangsung banyak para jamaah yang merasakan seakan-akan Al ‘Alimul ‘Allamah Al ‘Arif Billah KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) masih berada ditengah-tengah jamaah hal tersebut dikarenakan karamah dan amal ibadah beliau yang terus menjadi kenangan dan panutan para jamaah haul yang sebagian besar berhadir karena kecintaannya kepada aulia Allah tersebut.

Kebayakan jamaah yang berhadir dan memenuhi komplek sekumpul berdatangan dari berbagai daerah se kalimantan selatan dan luar daerah di Indonesia yang merupakan jamaah majelis yang semasa hidup almarhum yang dilaksanakan setiap Minggu malam dan Kamis sore ini selalu sarat dengan syiar agama islam.

Selain mempelajari berbagai kitab karangan para ulama terkenal juga almarhum selalu mengingatkan kepada para jamaahnya untuk selalu menjaga dan memperhatikan kesehatan dalam menuntut ilmu dengan cara menghadirkan secara bergilir tiap minggunya para dokter spesialis dan tenaga medis yang menangani berbagai macam penyakit.

Disamping itu pula Almarhum pernah memeberikan kesempatan kepada para pelaku ekonomi dan pengusaha untuk memberikan kiat-kiatnya dalam mengembangkan usaha demi kemajuan perekonomian umat islam di Martapura.

Segala macam kegiatan tersebut dilakukan almarhum karena wujud cinta dan kasih dan sayangnya terhadap umat islam dan murid-muridnya yang ikut belajar di majelis yang menjadi gudang ilmu agama dan panutan para umat islam di kota Martapura yang cinta dan kasih terhadap ulama dan nabi besar Muhammad SAW.